Danang Putra Arifka's

Blog

Sheila On 7 is Very Very Something!

Leave a Comment
Minggu, 20 Oktober 2013. Sheila On 7 is Very Very Something!



Sebelum nulis. Aku mau ngucapin “ Thank u so much “ kepada dua teroris yang udah bawa aku ke konser Sheila On 7 di lapangan Tri Lomba Juang, Semarang. Kedua teroris itu adalah mas Edy Jack dan Si makmur.

Dari rumah aku sama si makmur berangkat jam setengah 5 sore. Nebeng si Makmur naik motor verza dia punya. Kita pun meluncur di aspalan. Melewati luasnya alun-alun kota pati. Menikmati eksotisnya kota Kudus. dan Adzan maghrib pun berkumandang berpapasan dengan sampainya kita di alun-alun kota Demak yang sedang di Renovasi.

Singkat cerita! Kita udah sholat. Nglanjutin perjalanan. Menuju semarang. Sebuah keajaiban ketika kita bisa nyampe simpang lima. Karna aku dan makmur sama-sama nggak ada yang tau jalan menuju Simpang Lima. Waktu itu kita cuma pasrah sambil ngikutin orang yang kalo dilihat dari pakaiannya nih orang mau nongkrong. Dan hasilnya. Taaraaaaaaaap. BERHASIL SAUDARA-SAUDARA. Kita nyampe di Simpang. Hahahahaaa *tapi jujur, emang itulah satu2nya cara yang ngebawa kita nyampe di Simpang Lima* gila nggak tuh.

Pas udah sampe simpang. Aku dan makmur menepi disebuah warung makan di dekat Gang Erlangga, Berlawanan arah sama Hotel Ciputra. Disini kita udah kayak orang ilang. Noleh sana noleh sini. Nanya-nanya nggak jelas sama tukang parkir yang juga nggak jelas.

Sumpah demi apapun, disini aku nggak tau arah. Hotel Ciputra yang semula aku kira ada disebelah timur Simpang, ternyata itu di sebelah utara Simpang. informasi itu aku dapetin dari nanya sama seorang bapak yang aku perkirakan umurnya hampir mendekati 40 tahunan lah. “ pak, lapangan tri lomba juang tuh kemana ya? “  Tanyaku kebapak itu. “ kalo dari sini sampean lurus aja mas. Lalu belok kiri. Setelah itu lurus. Nanti kalo ada bunderan sampean belok aja ke kanan “ jawab bapak yang tadi.

“ bapak orang mana? “ Tanyaku lagi sama bapak yang tadi. “ orang demak mas. Kalo sampean? “ jawabnya. “ saya orang pati pak. Kalo temen saya ini namanya si makmur, dia juga orang demak. Mungkin aja bapak kenal? Wajahnya banyak di pajang di poster-poster kok. Tadi aja pas beli bensin di pom dia hampir di tangkep sama security. Untung saya kasih penjelasan ke security-nya kalo itu cuma kemiripan yang tidak disengaja. “ jawabku sekenanya. “ hahahaha… ”

Detik selanjutnya si makmur bicara panjang lebar sama tuh bapak yang ternyata rumah mereka berdekatan. Jadi nggak butuh waktu lama untuk mereka saling memahami satu sama lain. Sambil dengerin Talk Show terbuka duo The Max. Aku mengirim pesan singkat ke mas Edy Jack ( temenku orang purwodadi ). Dia adalah SheilaGank sekaligus Gooners. Sebenernya dialah yang ngajakin aku sekaligus yang ngurus tiket masukku sama si makmur. Tapi sayangnya pas aku sms dia, dia udah nyampe TKP duluan.

Alhasil, aku sama makmur kembali menyusuri aspalan dengan petunjuk minim dari tetangga makmur yang kerja di warung makan di sebelah gang Erlangga Simpang Lima itu. Kita ngambil jalan kiri. Lurus! Tapi, bunderannya mana? Kita tersesat di makam pahlawan! Untung aja pas itu mas Edy Jack nelpon. “ lo udah nyampe mana, bro? “ tanya dia. “ kita udah nyampe makam pahlawan mas “ jawabku. “aduuuhh..kejauhan! lo balik trus ngambil jalur kiri. Gw tunggu di persimpangan yang ada becak kelap kelipnya banyak! Oke? “ jelasnya. “ okesip “  Timpalku.

Beberapa waktu berlalu. Sampailah aku dan makmur di sebuah persimpangan dimana di situ ada sekitar 8 becak kelap kelip. Di samping pangkalan becak itu gaku temuin seonggok jejaka lajang sedang nunggu sesuatu, entah berapa lamanya sampai pas aku liat mukanya ngenes banget *plaakk..di keplak mas edy jack.


Kita langsung bertolak ke TKP. Tulisan “Lapangan Tri Lomba Juang “ mulai terlihat samar-samar dari kejauhan. Motor kita berjalan membelah jalanan di mana banyak SheilaGank dan para calo tiket tumpah ruah di satu tempat. Pasti kebayang banget betapa sulitnya kita membelah masa yang nggak bisa di perkirain jumlahnya.

             
Parkir mana Parkir? Oiya, motor kita udah di parkir. Hampir lupa! *hallaaahh.. setelah parkir kita ikutan ndusel di sela-sela sempit tempat dimana copet biasanya beraksi. Aku mendengar sayup-sayup dari tempatku berdiri, banyak calo yang bernegosiasi dengan para penonton yang nggak jauh-jauh hari mesen tiketnya. Harga tiket yang mustinya 30 ribu bisa nglonjak sampe 40 bahkan 50 an. dasar calok!


Yes! Kita udah masuk ke dalem. Panggungnya gede. Ada sound gantung di sisi kanan dan kiri. Terus ada pembatas penonton dan juga stand-stand yang udah berdiri entah sejak kapan berdirinya, nggak jelas. Ada juga stand yang ngejual Marchandise Original Sheila On 7. Tapi sayang, uangku ngepas. Jadi nggak bisa beli. Padahal pengen banget beli.


Aku lihat si makmur antusias banget. Jongkok sambil nungguin Sheila manggung. Tau-taunya dia kebelet pipis. Aaaaarrrrggghhhh. Setelah beberapa waktu nunggu cek sound akhirnya konserpun di buka dengan penampilan The SIGIT. Band Indonesia yang nggak begitu terkenal di dalam negeri tapi ngetrend di Luar Negeri (Australia) dan Negara berbahasa Paman Sam lainnya. Nggak satupun lagunya bisa dikonsumsi masyarakat umum. Karna tak ada satupun lagu The SIGIT yang berbahasa Indonesia dari satu album yang di bawain pada malam itu.

Setelah The SIGIT telah selesai. Spesial perform yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba. Segala penantian dan kecape’an akhirnya terbayar ketika melihat Sheila On 7 naik panggung. Kebayangkan! Gimana hebohnya SheilaGank ketika Duta, Erros, Adam dan Brian muncul. Yang pasti kedatangan mereka menyulap lapangan Tri Lomba Juang yang vakum menjadi lautan suara histeris!

Gilaaak! Pas Sheila On 7 nyanyiin Seberapa Pantas. Blaarrr! Suara duta nyaris nggak kedengeran gara-gara suara SheilaGank membahana sana sini. Dan nggak ada satupun dari mereka yang nggak hapal lagunya Sheila. Apalagi pas nyanyiin lagu “ Dan “. Semuanya nggak ada yang diem. Keren.

Dan tibalah saat dimana Sheila nyanyiin sebuah lagu yang bagi para jomblo adalah sebuah sindiran berat. Iya, lagu “ PriaKesepian “. Untuk beberapa saat para jejaka lumutan pasang wajah nggak mood! Sukurin!


Pada malam itu Sheila On 7 nyanyiin sebuah lagu yang sebenernya jarang banget dinyanyiin di konser-konser yang lain. Hmmm…that’s Right! “ mantan kekasih “ adalah judul lagu itu. Sheila juga nyanyiin Single baru mereka yang terkumpul dalam album Berlayar dengan judul “ Canggung “. Dan masih banyak lagu lain yang di bawain Sheila pada malem itu.


Hingga akhirnya konser yang di selenggarain anak-anak Undip Jurusan FISIP itupun selesai. Aku sama makmur pulang duluan. Sedangkan mas Edy Jack masih disana. Mungkin mau ngambil plastik-plastik AQUA dan barang-barang bekas lainnya yang bisa di jadiin uang! *Filosofi Mahasiswa jurusan ekonomi : dimana ada lapangan disitu ada uang! Lanjutkan!
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar