Danang Putra Arifka's

Blog

Kuliah Apa Kerja?

Leave a Comment




Sudah nonton Dilan 1990? Kalo pertanyaannya buat aku. jawabannya sudah. Nonton gerhana bulan juga sudah? Sudah dong! Lalu apa yang belum? Nonton Dilan di Bulan #GaringAstaghfirullah

Jadi ceritanya rada Out Of Topic, kalau di anggep kepo nggak apa-apa juga. Lagian kita bajak laut, sudah biasa di anggap penjahat #Lah? (di sadur dari kata-kata kapten Mugiwara no Luffy dalam serial One Piece waktu di arc water seven) -Penikmat Anime Garis Keras-

Ehm.. Kalo kalian di suruh milih, mending kerja apa kuliah sih? Buat yang baru lulus sekolah pasti di lema. Ada yang pengen kuliah tapi nggak ada danang, ada yang pengen kerja tapi di suruh orang tua kuliah, ada yang pengen kuliah tapi sama orang tua malah di suruh nikah hahaha ngenest so hard.

Ada yang lebih parah, pengen sukses tapi bingung nggak tau caranya :D why?

Ini sedikit terdengar seperti i am sok tau, tapi ini serius. Aku percaya sebuah qoutes berbahasa inggris yang mengatakan 'Your FUTURE is created by WHAT YOU DO TODAY'. Tau apa artinya? Artinya itu semacam anjuran untuk kamu segera menyiram toilet sehabis ena-ena e’e :D

Nggak. Nggak. Yang ini beneran. Artinya itu 'masa depanmu di tentukan oleh apa yang kamu lakukan hari ini'. Kalau hari ini kamu masih ngomongin Dilan, jangan tanya lagi masa depan! Itu berat, kamu nggak akan kuat. Jadi istriku saja #hadooh

Kuncinya ada di kata terakhir, 'Hari ini'. Tergantung apa yang kamu mau. Kalau mau jadi guru, jadi konselor, jadi perawat, jadi orator, jadi penceramah, jadi politikus, jadi seniman, jadi pengacara, jadi bankir, jadi geologis, jadi sastrawan. Lebih baik kuliah saja yang sesuai jurusannya.

Tapi kalo kamu mau jadi bos. Jangan kuliah! Kerja saja! Kalo nggak punya modal? Kerja ikut orang dulu. Bolehlah! Setahun dua tahun atau bahkan 4 tahun. Ngumpulin modal sambil belajar pola wirausaha yang benar. Karena bos tidak butuh banyak teori. Hanya perlu sedikit peluang dan spekulasi yang terukur. Bukan lagi berpikir tentang idealis, tapi profit oriented. Tau profit oriented? Nggak tau ya? Baguslah. Sama kalau gitu.

Tapi yang paling susah di nalar itu cewek yang habis dapet S1 langsung nikah. Ya nggak apa-apa juga sih. Cuma gemes aja. Udah susah susah kuliah 4 tahun, kadang ada yang lebih sih tapi yaudahlah ya hahaha. Yang kasian bukan orang tuanya, cuma sayang aja duit buat bayar kuliah selama 8 semester. Lumayan banyak loh itu. Kalau di beliin micin terus di bagi bagiin, kemungkin satu kampung bisa goblok semua itu.

Kalau boleh perpendapat sih mending kerja saja. Tapi kalau benar benar memang harus kuliah jangan sampai alasannya karena menghindari pekerjaan rumah atau menolak untuk di nikahin. Harus bener-bener kuliah yang pakai niat biar nggak sia-sia. Jangan kayak aku, S1 saja 5 tahun. Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, tapi cuma gara-gara nilai makul Bahasa Inggrisnya jelek, musti ngulang setahun. Kan nggak masuk akal. Coba di logika ya! Ini aku kuliah di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, kalau lulus dan jadi guru nanti ngajarnya pelajaran Bahasa Arab, di ajar sama Dosennya aja pake Bahasa Arab loh. Nah, kenapa ini cuma gara gara nggak lulus nilai Bahasa Inggris saja sampai bisa menyebabkan wisuda tidak tepat pada waktunya? Kan khamvret :k semenjak itu aku tidak percaya kata kata yang mengatakan ‘semua akan indah pada waktunya'. tuhkan jadi curcol #Hiks

Jadi gimana? Kuliah apa kerja?
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar