Danang Putra Arifka's

Blog

Kamu Adalah Anugerah

Leave a Comment

Jika suatu hari disaat kebetulan kita berpapasan, sesungguhnya aku sudah membulatkan tekad untuk melupakanmu jauh-jauh hari sebelum datangnya hari itu. Sebuah keputusan yang sebenarnya sukar sekali untuk aku tentukan, dimana aku harus terlebih dahulu menimbang-nimbang rasa yang ujung-ujungnya hanya jatuh jadi bimbang. Menakar benci dan cinta yang aku rasa beratnya selalu saja sama.

Sesungguhnya untuk mengatakan "Baik, aku harus melupakanmu" aku berdebat keras dengan diriku sendiri. Betapa tidak, disaat aku sudah merasa dekat sekali denganmu, disaat  bersamaan kamu ingin sejauh mungkin pergi dariku. Seharusnya kamu memberiku alasan yang bagus sebelum menghilang pergi, sebagaimana waktu kamu pertama kali datang, aku mempersilahkanmu dengan sepenuh hati.

Katakan kamu bosan jika memang kamu bosan, katakan aku terlalu mengekang jika memang yang kamu rasakan demikian. Aku akan mendengarkan semua kata-katamu sekalipun itu menyakitkan. Sebegitu sulitkah mengatakan yang sejujurnya kepadaku? Jangan paksa aku untuk menerka-nerka isi kepalamu. Aku tidak suka mengira-ngira perasaan orang, terlebih itu adalah kamu.

Kamu adalah masih orang yang paling aku cintai sampai pada detik datangnya waktu rasa cintaku memang harus memuai. Jalan yang sudah kita jadikan tujuan akhir, tidak membuat kita tertuang dalam satu cangkir. Aku mengalir kepangkuanmu, sedang kau nyaman singgah dipelukan orang lain. Pada akhirnya aku hanya orang yang sekedar mampir. Aku lupa mengucap terimakasih untuk suguhan yang sudah kamu hidangkan, maaf semuanya aku habiskan. Sebagai orang yang sekedar mampir sesungguhnya aku terlaku ke kanak-kanakan.

Aku tidak tau, harus aku ataukah kamu, yang harus lebih dulu bilang "Selamat Jalan!". Aku bahkan juga tidak tau saat ini aku masih dihatimu atau bukan. Aku hanya berharap saat sudah jauh kakimu melangkah. Tetaplah kuat, sebab tanpa perlu kamu tau, disini aku selalu menitipkan do'a untukmu. Terlepas dari apapun yang pernah terjadi antara kita, kamu tetaplah anugerah.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar