Danang Putra Arifka's

Blog

Untuk Kita Sama-sama Renungkan

Leave a Comment

Buat kamu yang tidak tau (eh tapi lebih baik tidak tau, karena tau pun tetep nggak ngasih kado), iya, aku ulang tahun dong kemarin tanggal 10 juli. Dan, yak... Sepi kayak biasanya wkwkwk

Tidak ada kue, tidak ada lilin untuk ditiup, tidak ada gegap gempita ramai pesta, tidak ada musik, tidak ada ucapan, tidak ada make a wish. Tulisan inipun dibuat bukan sebagai perayaan, hanya sebagai pengingat bahwa ternyata aku semakin tua wkwkwk

Kita pasti pernah punya cita-cita dimasalalu untuk diwujudkan dimasa depan. Seperti aku, dulu pernah mau jadi pilot, tapi sekarang malah santai begini, duduk diwarung kopi. Ya,  khusnudzon saja, bukannya tidak terwujud, mungkin saja belum.  Belum terwujud wkwkwk

Pernah nggak? kepikiran begini, sebenarnya masa depan itu kapan sih? Jangan-jangan masa depan itu tidak ada? Bukankah masa depan adalah hari ini? Iya, kan hari esok tidak bisa kita sebut sebagai masa depan karena kita tidak tau besok kita masih ada atau tidak. Jadi kesimpulannya apa? Kesimpulannya yaa..... Slow and flow aja!

Jalani aja dirimu yang sekarang. Tidak semua keinginan harus terkabul dengan benar. Beberapa mimpi bahkan butuh materi lebih, sedangkan materi kita yang pas-pasan mana cukup untuk membeli cita-cita kita yang selangit? Katanya kalau ada kemauan pasti ada jalan? Iya, sih. 1000:1. Dan jalannya pasti terjal. Sekarang pekerjaan apa sih yang masuknya nggak pake nyogok? Pekerjaan semulia guru aja dibeberapa tempat kadang masih ada yang melakukan praktek demikian.

Intinya, jangan percaya 100% pada cita-citamu, sebab jika suatu saat ketika materimu tidak mampu membelinya, kamu jadi auto frustasi. Yakin saja kalau dirimu yang saat ini adalah dirimu yang diinginkan Tuhan ada dibumi.

Next question = apakah kaya itu wajib? Tidak! Tuhan tidak menyuruh kita kaya, Tuhan cuma nyuruh kita beribadah. Kita hidup didunia, jika kita gila akan materi duniawi, apa itu wajar? Wajar! Karena kita diciptakan sebagai manusia. Mengeluh, marah, menyesal dan sifat lain manusia adalah wajar. Sebab jika kita diciptakan sebagai malaikat pasti tidak ada rasa lapar, pusing, kurang darah bahkan darah tinggi.

Pesanku cuma singkat, meskipun disampaikan dengan tulisan yang lumayan panjang dan bertele-tele. Inti dari semua ini adalah, cintai dirimu yang sekarang itu, meskipun ia sudah melewatkan masa-masa terbaiknya, meskipun ia tidak mencapai cita-citanya, meskipun ia pernah sangat bodoh dimasalalu. Tapi itulah dirimu, bentuk pengejawantahan dari apa yang Tuhan  telah tuliskan.

Love you all. Mwah :*
Sayangi diri kalian sendiri.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar