Danang Putra Arifka's

Blog

Batas Sebuah Ingatan

Leave a Comment
Ada begitu banyak kebahagiaan yang tidak bisa kamu ramu jadi penawar sesal. Banyak kesempatan bisa kamu ambil namun tidak ada satu pun kerja kerasmu yang bisa membeli kembali waktu. Selalu ada tempat-tempat baru yang bisa kamu tangkap dengan mata, untuk kemudian boleh kamu simpan itu di atas kenanganmu yang lama.

Akan selalu ada intropeksi baru dari peristiwa yang mengantarmu pada keterpurukan. Tidak sedikit pula yang dapat kamu petik dari kisah keteladanan orang-orang yang baru kamu temui. Ada banyak tawa yang bisa kamu ambil dan sebarkan dari dan kepada sesamamu. Hal yang tidak mungkin tapi orang terdekatmu mempercayainya itulah anugerah. Tidak terkecuali, kelak akan ada banyak ketakukan-ketakutan baru akibat kehilangan hal-hal baik dalam hidupmu.

Ada yang akan mudah kamu lupakan oleh karena kamu akhiri dengan rasa benci, ada yang akan tetap melekat walau kamu coba seribu kali melupakan, adalah yang sekarang kamu namai penyesalan. Kehadiran seseorang akan terasa singkat setelah kamu terlambat menyadari betapa berharganya ia sampai kamu tau dia sudah pergi, akan terasa lama ketika tidak ada cinta dan keikhlasan sepanjang menjalaninya, namun lebih dari itu, yang abu-abu adalah kemampuan kita meraba kesalahan kita sendiri.

Ada batasan untuk; selama, sejauh dan sedalam mana kita mampu menyimpan ingatan, juga betapa sebuah ingatan mempunyai masa, untuk kelak kita tau bahwa sebuah ingatan juga bisa memberatkan langkah.

Termasuk kenaifan manusia adalah ia merasa mampu mengontrol sepenuhnya tubuh mereka, seolah merasa bahwa dia paling tau atas dirinya sendiri. Sampai-sampai lupa bahwa melupakan sesuatu yang terlanjur melekat adalah di luar kemampuan manusia.

Hari berganti, usia bertambah, waktu terus berjalan, manusia berkembang, memungkinkan seseorang untuk berubah; cara pandangnya, pengetahuannya dan pengalamannya. Namun ada satu hal yang tidak pernah berubah bobot dan kedudukannya, adalah ingatan tentang penyesalan.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar